S E P I itu
Sepi…mengapa kamu hadir mengajar hati
Tak keruan..sirnalah aku tidak berdaya begini
Sepi…kamu menghantui aku menjalani hari
Ada bimbang, ada sedih… aku pasrah
Mantan hati ini telah lama aku putuskan
Kerna aku tidak mampu jujur
Menyatakan aku cintai kamu
Bila itu tidak ku ungkapkan
Dan aku tidak melihat kamu dalam hari – hari yan aku inginkan
Sepi itu hadir mengantikan kamu
Salahnya adalah aku..
Kerna terlewat tuk menghargai kamu
Berat egois sedentari terpamer di wajah
Hati inginkan kamu tapi ada bicara penafian wujud
Aku tidak mahu lagi kehilangan kamu ke dua kali
Namun perasaan ini bagaikan terpenjara
Dan apabila terlihat kamu dikejauhan yang lain
Aku cemburu…aku cemburu
Tika itu jua sepi datang lagi…
Kerna hati kosong terus menjiwai
Sepi…jangan datangi aku lagi
Aku tidak berdaya begini
Pasti kita pernah merasai sepi. Kesepian saat diri di perantauan, keseorangan saat teman tiada disisi, kesakitan saat diri ditinggalkan.. Ditinggalkan pergi.. Meronta-ronta ingin keluar dari alam ini..Namun,xsiapa mendengari.. Lalu kupinta pada Sang Bulan ,janganlah pergi.. Siang,janganlah datang..Biarlah alam terus kelam.. Agar aku merasai sepi ini sendiri.. Agar aku lebih berdikari.. Agar aku mampu memahami...
Sepi...
Satu konotasi yg penuh dgn misteri. Sepi~membawa kita kedalam alam fantasi, alam ciptaan sendiri.. Sepi~sangat menenangkan meskipun terseksa sendiri..Meskipun, jiwa dan batin menjerit,meronta,mengharapkan kemunculan cahaya.. Chewah! panjang berjela mukadimahnyer..hehe.. Sebenarnya,ak baru jer habis menonton cerita "Sepi" arahan Afdlin Shauki dan dibintangi oleh bintang2 terkemuka tanah air seperti Vanida Imran, Afdlin Shauki, Tony Eusoff, Eja , dan ramai lagi. 3 kisah cinta yang saling berpautan.
Menyentuh mengenai sepi, aku pasti ramai di antara kita yang pernah merasainya,betul kan? Siapa yang tidak pernah merasai sepi? Tipulah kalau cam tu... Setiap insan ada kisah hidup tersendiri, samada manis atau pahit dan selalunya, orang akan kata, "sepi itu sesuatu yg menyakitkan, yg amat pahit untuk ditelan.." tapi sebenarnya;
" ada kalanya sepi itu indah namunsepi itu menyakitkan apabila kita
keseorangan
oleh itu terpulanglah kepada kita dalam menafsirkan makna sepi "
Semua orang berhak menafsirkannya berdasarkan cara tersendiri. Tapi,hayatilah perasaan sepi itu sebaik mungkin kerana perasaan itu Allah ciptakan untuk kita . Allah mahu kita menghayati segala-galanya. Menghayati kebesaran dan kekuasaanNya yg bisa membuat seorang makhluk bernama "insan" menangis,ketawa dan tersenyum.. Ingat yer, teman2 Islam itu indah dan setiap permasalahan pasti ada solusinya,ITU ADALAH PASTI!! Islam tidak mengajar kita untuk menangisi,meratapi sesuatu keadaan secara berlebihan, cukuplah sekadar menghayati..cukuplah dengan sekadar bertujuan mengingati kekuasaanNya yang Maha Esa..
Allah kurniaan kita kesepian agar kita lebih menghargai seseorang @ sesuatu dalam hidup kita. Mungkin setelah berlalu perginya "Sepi.." itu, terbit pula cahaya kebahagiaan, cahay yang menerangi alam yg kelam.. siapa tahu... itulah kerja Tuhan... Setiap sesuatu yg dicipta pasti terselit hikmahnya..
Sebelum tinta kata ditutup, sebelum madah bicara ketandusan kata-kata, sebelum diri kehilangan idea, izinkan aku tutup tirai nie dgn "patah-patah kata" seseorang :
dan" wahai pemilik hati..binggarkan sahaja sepi itu ke hujung waktu
agar ia berlalu dan terus berlalu"
"Segalanya pasti mudah, andai diri cuba menghayati dan memahami.."
Sekian, wassalam.....
Comments
Post a Comment
Ada kaca ada gelas, dah baca, xreti reti ke nak balas??? :P